8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu

8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu

Haloo!, bertemu kembali, pada kali ini akan membahas mengenai investasi reksadana 8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu simak selengkapnya 

Berbicara tentang investasi memang selalu menarik. Terlebih detik ini tema mengenai investasi sedang bertambah daun, artinya banyak orang yang berangkat melek investasi dengan harapan memiliki independensi keuangan di abad depan. Tentunya setiap orang ingin berinvestasi secara aman bersama memberikan return alias imbal hasil yang menguntungkan dan stabil di abad depan. Tapi, nir- asal investasi, pasalnya ada oknum yang menawarkan investasi bodong demi keuntungannya sendiri. Umumnya investasi bodong memberikan iming-iming berupa return yang sangat besar dan instan. Investasi bodong tersebut jelas merugikan investor karena dana utama berisiko hilang dan ujungnya buntung. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mengetahui identitas investasi bodong agar tak mudah tertipu.

Nah, dengan esai ini, bakal Qoala jabarkan mengenai identitas investasi bodong menurut OJK bersama cara menghindari penipuan berkedok investasi. Simak ya!

Apa Itu Investasi Bodong

Sumber Foto: Valerii Evlakhov Via Shutterstock

Sebelum membahas lebih berumur mengenai identitas investasi bodong, anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai barang apa itu investasi bodong. Investasi bodong melahirkan investasi yang ajak sebanyak uang kepada investor untuk memasukkan dana pada bisnis alias kegiatan tertentu yang aktual tak pernah ada. Nantinya uang dari investor bakal dibawa kabur oleh oknum tersebut. Umumnya investasi bodong memberikan iming-iming bahkan paksaan agar calon investor mau memasukkan modal. Investasi bodong memanfaatkan minimnya pengetahuan masyarakat akan investasi dengan menjanjikan laba yang besar.

Baca Juga

Qoala App Insurtech

Jenis Investasi Bodong

Melihat dampak dan kerugian yang ditimbulkan dari investasi bodong, tentunya mengetahui identitas investasi bodong melahirkan cara paling tepat untuk menghindarinya. Sebelumnya, anda juga perlu tahu jenis investasi bodong yang banyak beredar di masyarakat. Jenis investasi bodong ini bisa bermutasi menjadi bentuk alias program apapun, namun jenisnya tetap sama.

Berikut jenis investasi bodong yang ada di Indonesia.

1. Investasi Online Tidak Berizin

Jenis investasi bodong yang pertama adalah investasi online yang tak memiliki izin OJK alias Otoritas Jasa Keuangan. Memang detik ini investasi secara online banyak diburu, terlebih jika memandang kemudahannya dalam bertransaksi. Investasi online dapat berupa saham, reksadana, emas, valuta asing, hingga P2P lending. Namun anda harus berhati-hati, investasi online tersebut harus dilakukan dalam wadah yang telah mendapatkan izin dari OJK.

Jika tak memiliki izin, alkisah investasi online tersebut melahirkan investasi bodong yang patut dicurigai. Investasi online yang tak berizin biasanya dilakukan oleh broker yang tak bertanggung jawab. Kamu perlu mengecek investasi online yang bakal anda jajal, apakah sudah berizin alias belum. Jika belum, hindari terlibat lebih jauh.

Baca Juga

Qoala App Insurtech

2. Arisan Bodong

Arisan bodong melahirkan jenis investasi bodong berikutnya. Investasi bodong dikemas dalam bentuk arisan yang membabitkan sebanyak orang dalam sebentuk kelompok, dimana setiap orang menyetorkan uang dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Pada waktu yang ditentukan, arisan bakal dikocok kemudian ditentukan siapa yang bakal mendapatkan arisan. Namun dini arisan dikocok dan uang dibagikan kepada pemenang arisan, oknum arisan bodong sudah membawa kabur uang dari anggota kelompok terlebih dahulu. Inilah yang dinamakan arisan bodong.

Arisan bodong mirip dengan arisan ibu-ibu komplek pada umumnya, namun jumlah arisan besar dan ada iming-iming yang menguntungkan. Arisan bodong bisa berupa arisan uang, arisan emas, arisan mobil, alias arisan barang lainnya. Arisan sebaiknya dapat mempererat silaturahmi antar anggota, namun arisan bodong justru merugikan anggota. Arisan bodong melahirkan contoh investasi bodong yang nyata dan beredar di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan bagi masyarakat untuk mengetahui identitas investasi yang perlu diwaspadai agar tak terjebak investasi bodong.

3. Koperasi Bodong

Ada juga jenis penipuan investasi berupa koperasi bodong. Koperasi bodong melahirkan penipuan berkedok koperasi yang dilakukan oleh oknum dengan alamat membawa kabur uang yang disimpan di koperasi. Pelaku koperasi bodong umumnya bukanlah pihak koperasi yang sebenarnya, ia memanfaatkan nama koperasi untuk menarik minat masyarakat agar beriktikad dan mau membenahi uangnya di koperasi. Nantinya anggota koperasi bakal diberikan penawaran alias iming-iming yang menggiurkan agar menambah anggaran di koperasi. Padahal ujung dari penawaran tersebut tak jelas. Inilah yang disebut dengan koperasi bodong.

Ciri-ciri Investasi Bodong

ciri atribut investasi bodong di Indonesia
Sumber Foto: Slladkaya Via Shutterstock

Setelah paham barang apa sahaja jenis investasi bodong, anda perlu tahu barang apa sahaja identitas investasi yang tak aman alias bodong. Hal ini diperlukan untuk mengamankan aset dan uangmu. Jangan sampai hasil kerja kerasmu selama ini lenyap sedemikian itu sahaja hanya karena mengikuti investasi yang tak jelas. Berikut ini beberapa identitas investasi bodong yang perlu anda tahu.

1. Menawarkan Keuntungan Terlampau Tinggi

Ciri-ciri investasi bodong yang pertama adalah menawarkan laba alias return yang terlampau tinggi. Memang alamat dari investasi adalah mencari laba sebanyak-banyaknya, namun laba tersebut harus logis. Umumnya, laba dari investasi jangka panjang adalah sekitar 15 hingga 20%. Jika laba yang ditawarkan dari investasi lebih dari itu, alkisah anda patut curiga. Terlebih jika jangka waktunya sangat singkat.

Untuk membedakan identitas investasi yang baik dengan investasi bodong, anda perlu membandingkan return alias laba yang ditawarkan dengan bangsa bunga bank alias deposito. Jika laba investasi antara melebihi bunga bersama deposito, alkisah bisa jadi penawaran tersebut melahirkan investasi bodong. Ingat, investasi yang wajar tak menawarkan laba yang terlampau tinggi.

2. Keuntungan Dalam Waktu Singkat

Ciri-ciri investasi bodong seterusnya adalah adanya iming-iming laba dalam waktu singkat. Prinsip dasar investasi adalah semakin cepak jangka waktu investasi dan semakin kecil risiko, alkisah kemungkinan return alias laba yang didapat bakal semakin rendah. Sebaliknya, semakin panjang jangka waktu investasi dan semakin besar risiko, alkisah kemungkinan untuk untung semakin besar.

Nah, pada investasi bodong, anda bakal mendapatkan laba besar dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan akibat yang minim. Waspadai jika anda mendapatkan penawaran investasi dengan iming-iming laba instan tersebut.

3. Perizinan Bermasalah

Perizinan melahirkan syarat mutlak dari investasi legal. Perizinan yang dimaksud didapat dari OJK alias Otoritas Jasa Keuangan. Pada investasi bodong, tak ada izin formal dari OJK. Oleh karena itu, dini berinvestasi, anda perlu mengecek terlebih dahulu apakah investasi tersebut sudah mendapatkan izin dari OJK alias belum. Jika perizinan  bermasalah, alkisah nir- sia-siakan waktu dan uangmu untuk membenahi uang pada investasi tersebut.

4. Cara Penjualan Tidak Resmi

Berikutnya, investasi bodong juga memiliki identitas berupa penjualan yang tak resmi. Investasi aci bakal melaksanakan penjualan baik berupa saham, reksadana, emas, dan lain sebagainya secara resmi. Baik dengan website formal alias cara penjualan formal lainnya. Saat anda berhadapan dengan investasi bodong, anda bakal memandang cara penjualan investasi tersebut yang terlukis abal-abal dan tak resmi.

5. Diminta Mencari Nasabah Baru

Diminta mencari klien baru juga melahirkan identitas investasi bodong berikutnya. Investasi bodong biasanya bakal ajak investor untuk mencari klien baru. Jadi anda bakal dijebak dan didesak untuk merekrut anggota alias klien baru. Jika perekrutan klien baru sifatnya wajib dan memaksa, alkisah bisa dipastikan investasi yang ditawarkan tersebut sifatnya bodong. Segera hindari dan putus kontak dengan agen agar anda tak terjebak di dalamnya.

6. Perusahaan dan Produk Tidak Jelas

Berinvestasilah pada industri alias barang yang jelas, karena identitas investasi bodong seterusnya adalah adanya ketidakjelasan barang dan perusahaan. Produk yang ditawarkan bersama industri investasi tak bisa anda temukan infonya secara valid dan jelas dengan website resmi. Bahkan ketika anda ajak batasan barang dan manajemen anggaran secara detail, mereka bakal memberikan jawaban yang tak jelas dan berputar-putar. Intinya, anda bakal didesak untuk segera menyerahkan anggaran dan setelah itu tak ada kabarnya. Untuk menghindarinya, anda bisa mengakses website OJK untuk mengetahui apakah barang dan industri investasi tersebut tercantum alias tidak.

7. Pengelolaan Sumber Dana Tidak Transparan

Investasi yang efektif dikelola oleh manajer investasi yang terpercaya dengan manajemen sumber anggaran yang jelas dan transparan. Sebaliknya, investasi bodong memiliki manajemen anggaran yang tak jelas dan detik dipertanyakan, mereka tak memiliki jawaban. Kamu wajib curiga jika investasi yang ditawarkan tak jelas cara manajemen dananya, karena ini adalah identitas investasi bodong.

8. Keuntungan Macet

Ciri-ciri investasi bodong yang lain adalah laba yang macet. Ada investasi bodong yang memberikan return di awal bertemu dengan penawaran (bahkan lebih tinggi) dengan harapan calon investor bakal menambahkan anggaran yang lebih besar. Namun setelah anggaran balik disetor, laba yang sebaiknya dibagi mendadak macet. Uang anda dibawa kabur minus bara yang jelas.

Daftar Perusahaan Investasi Bodong alias Investasi Ilegal Menurut OJK

Jika berada di kolom yang benar, investasi melahirkan salah ahad cara meraih alamat finansial yang tergolong aman. Untungnya, detik ini anda bisa dengan mudah mengecek apakah sebentuk barang bersama industri investasi aci alias tak dengan mengakses website formal OJK. OJK juga merilis daftar perusahaan yang bersarang dalam investasi bodong alias illegal. Apa saja?

1. PT Prioritas Inti Sejahtera (Smart In Pays)

Smart in Pays melahirkan investasi bodong dengan sistem pembayaran yang tak berizin. Smart in Pays rilis pada tahun 2018 dan detik ini sudah dinyatakan bawah tangan oleh OJK.

2. PT Berbagi Bintang Teknologi (Stasashi)

PT Berbagi Bintang Teknologi (Stasashi) melahirkan industri bawah tangan yang menjalankan equity crowdfunding minus izin.

3. PT Tiara Global Propertindo

Perusahaan bawah tangan menurut OJK selanjutnya adalah PT Tiara Global Propertindo. Perusahaan ini memberikan penawaran investasi kepada masyarakat minus izin dari OJK.

4. Antares

Antares melahirkan industri yang melaksanakan penjualan robot forex dengan skema berjenjang minus memperoleh izin dari OJK.

5. SMARTXBOT

Sama seperti Antares, SMARTXBOX juga melahirkan penjualan robot forex dengan skema ponzi minus izin.

6. Indonesia Binary Trader

Berdasarkan rilis dari OJK, Indonesia Binary Trader melahirkan broker forex yang menjalankan kegiatannya minus izin.

7. Auto Sultan Community

Masih ada lagi industri bawah tangan menurut OJK yaitu Auto Sultan Community, industri yang bergerak di bidang penjualan software perdagangan dengan menjanjikan sharing profit minus izin.

8. PT Sukses Indonetwork Digital/VITO

PT Sukses Indonetwork Digital melahirkan industri penjualan barang (ecommerce) minus izin.

9. Totole (mytotole.com)

Berdasarkan keterangan dari OJK, Totole teperlus dalam catatan industri bawah tangan karena melaksanakan penjualan langsung dengan melampirkan logo OJK minus izin.

10. Smartplan Community

Smartplan Community dianggap bawah tangan karena melaksanakan perdagangan aset kripto minus mendapatkan izin dari OJK.

11. Forsage

Forsage melahirkan industri bawah tangan yang memperdagangkan kripto dengan skema berjenjang (ponzi) minus izin.

12. PT Tiara Global Propertindo

Berdasarkan rilis OJK, PT Tiara Global Propertindo menawarkan skema investasi minus dengan izin OJK.

13. Koperasi Simpan Pinjam Sarjana Sepadu Indonesia

Koperasi menyimpan menabung pinjam ini juga teperlus salah ahad industri yang memenuhi identitas investasi bodong dengan melaksanakan money game.

14. PT Exadana Visindo

PT Exadana Visindo melaksanakan money game dengan menjanjikan laba sebesar 15% setiap minggu. Kegiatan yang dilakukannya tak mendapatkan izin dari OJK.

15. Go-Champion

Sama seperti Exadana Visindo, Go-Champion juga melaksanakan money game dengan sistem alias skema berjenjang.

16. Tiktok Cash

Tiktok Cash juga melaksanakan money game dengan sistem berjenjang dengan modus pemberian komisi untuk setiap like dan views video.

17. Gamebot.group

Gamebout.group teperlus dalam catatan industri bawah tangan menurut OJK karena melaksanakan money game dengan modus trading, emas, forex, dan kripto.

18. Komunitas Berbagi Rizki

Dengan modus saling membantu antar sesama, Komunitas Berbagi Rizki melaksanakan money game yang bawah tangan dan minus izin.

19. Share Results

Share Results melahirkan industri bawah tangan yang melaksanakan money game dengan sistem berjenjang.

20. Love Money

Perusahaan ini menerapkan sistem money game dengan skema berjenjang yang berjalan minus izin OJK.

Setelah mengetahui jenis, contoh, bersama identitas investasi bodong diatas, tentunya detik ini anda bakal lebih waspada akan tawaran investasi di depan mata. Uang yang anda gunakan untuk berinvestasi bakal terbuang sia-sia jika anda gunakan untuk berinvestasi di jalan yang tak benar. Ingat, pilih produk investasi yang jelas, nyata, dan tercantum di OJK agar anda lebih tenang dan nyaman detik berinvestasi. Yuk, temukan esai finansial menarik lainnya di Qoala Blog!

oke detil mengenai 8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu semoga artikel ini berfaedah salam

tulisan ini diposting pada kategori investasi reksadana, investasi emas, saham agro, , tanggal 12-07-2021, di kutip dari https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/investasi/ciri-ciri-investasi-bodong/

8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu 8 Ciri-ciri Investasi Bodong Agar Tidak Mudah Tertipu Reviewed by Jon9java on Juli 12, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.